Monday, November 21, 2016

Cara Membuat Dan Menjual Martabak Coklat

Martabak  merupakan  salah satu jajanan  makanan yang banyak sekali di gemari di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan dimana-mana  saja,dari perkampungan sampai pedesaan  mengenalnya. Martabak ini banyak sekali di jual dipinggir jalan biasanya dengan beragam rasa seperti rasa coklat, keju, rasa susu, kacang, dan berbagai rasa lainnya ,dengan kombinasi  yang lebih lezat lagi.
 Makanan ini banyak sekali digemari  oleh anak-anak,dikarenakan  rasanya sangat khas, yaitu manis sesuai sekali dengan selera anda tentunya, dengan berbagai  pilihan rasa yang dapat membuat anda menjadi lebih tertarik dan menggoda selera. Meskipun martabak banyak sekali tersedia diamana-mana tetapi anda jangan khawatir karena sekarang anda dapat membuatnya sendiri dan menjualnya di sekitar lokasi tempat tinggal anda.


Bahan-bahan
  • Sediakan  500 gr tepung terigu
  • Sediakan baking powder
  • Sediakan ragi intant
  • Sediakan 200 gr gula pasir
  • Sediakan 50 gr margarine yang dilelehkan
  • Sediakan 2 telur ayam kocok hingga lepas
  • Sediakan garam halus
  • Sediakan air bersih
  • Sediakan vanili
Bahan untuk Isi :
  • Siapkan gula pasir
  • Siapkan coklat meses
  • Siapkan kacang tanah telah ditumbuk kasar
  • Siapkan susu kental manis

Cara membuat Martabak Coklat Kacang Bangka
1.   Sedikan satu wadah yang bersih, disiapkan untuk membuat adonan
2.   Campur semua bahan dan  segera masukan pada wadah yang telah disiapkan tadi kecuali baking powder
3.   air sedikit demi sedikit tuangkan pada campuran bahan dan aduklah sampai merata
4.   adonan tersebut kocok dengan menggunakan mixer dengan kecepatan yang sedang sekitar 10 menit lamanya
5.   baking powder masukan pada adonan lalu aduklah sampai rata serta diamkan selama 30 menit pada wadah yang tertutup rapat-rapat
6.   wajan martabak panaskan yang diolesi dengan margarine
7.   tuangkan adonan martabak pada wajan panas yang telah di sediakan dan tunggulah hingga keluar gelembung di bagian atasnya
8.   taburi dengan gula bubuk, coklat meses, kacang dan susu kental kemudian tutuplah serta tunggulah sampai matang
9.   angkat martabak tersebut kemudian iris pada bagian tengahnya lalu di lipat sehingga membentuk setengah lingkaran,lumuri dengan menggunakan margarine di bagian luar dan siap untuk dihidangkan.



Itulah cara membuat martabak ,setelah anda menguasainya,sekarang saat nya anda mencari dan menentukan lokasi untuk anda berjualan.

Tempat menjadi salah satu factor penentu penting suksesnya usaha Martabak. Jika Anda mendapat tempat yang bagus, nyaman dan parkirnya luas tetapi terletak di kawasan yang sepi penduduknya, jauh dari kawasan bisnis, tempat berbelanja, atau fasilitas umum ditambah lagi penerangan jalannya kurang, lebih baik Anda tidak menggunakan tempat ini. Atau Anda mendapatkan tempat di pinggir jalan tetapi arus lalu lintas selalu ramai, macet, sulit parkir, bahkan untuk menepikan kendaraan saja sulit, lebih baik Anda juga tidak menggunakan tempat ini.

Sehingga akan muncul pertanyaan “Kalau begitu jualan dimana dong??”. 
Sebenarnya tidak ada patokan harus dimana?
Prinsipnya, carilah tempat usaha yang dekat dengan kawasan belanja dan fasilitas umum seperti apotek atau rumah sakit yang ramai, sarana bermain, banyak pedagang makanan lain, penerangan jalan yang bagus, mudah dijangkau baik oleh pejalan kaki atau orang yang naik kendaraan.

Jika mungkin, konsumen dapat duduk dengan nyaman dan santai sambil menikmati minuman ringan yang tersedia di tempat Anda, sementara mereka menunggu pesanan martabak mereka. Upayakan agar tempat Anda benar benar terang sehingga mereka dapat melihat dengan jelas bagaimana pesanan mereka di buat. Ada hal menarik yang ingin mereka lihat meskipun mereka sering membeli martabak. Mereka senang jika dapat melihat proses mencetak , saat Anda memberi isian martabak sampai proses dibungkus. Tidak heran jika mereka kadang memilih berdiri sambil melihat bagaimana pesanan mereka dibuat daripada duduk,Juga konsumen memastikan kebersihan jajanan martabak yang anda jual.

Anda dapat memanfaatkan hal ini. Buatlah mereka terpesona atau menjadi sangat tertarik dan tidak sabar ingin menikmati martabak buatan Anda, entah pada cara bagaimana Anda mencetak dan mengangkat martabak dari Loyang ke papan potong yang begitu mengagumkan, atau pada isian yang Anda berikan secara melimpah sehingga menggoda konsumen Anda. Terserah yang mana menurut Anda paling menarik. 

Selain alasan di atas, bila tempat Anda benar benar mempunyai pencahayaan yang bagus, hal ini dapat menarik pandangan orang yang kebetulan melewati tempat usaha Anda. Dan dapat menimbulkan rasa ingin tahu, ada apa di tempat Anda? Dan ingatlah, karena usaha ini dilakukan di malam hari, buatlah mereka merasa senyaman mungkin sehingga mereka merasa senang untuk kembali dan kembali ketempat Anda untuk berbelanja.


Itulah cara membuat martabak dan tips menentukan lapak tempat jualan anda yang bagus dan mudah-mudahan bisa menjadi sebuah peluang usaha di era modern ini.semoga tutorial yang saya sampaikan bermamfaat.Terimakasih.

Tuesday, November 15, 2016

Cara Berjualan Dan Resep Bakso Goreng Modal Kecil




Sejarahnya, bakso memiliki hubungan yang erat dengan kuliner Tionghoa Indonesia, dilihat dari istilah bakso itu sendiri yang mana berasal dari kata Bak-So, dimana dalam dialek Hokkien secara harfiah dimaknai sebagai ‘daging babi giling.’ Disesuaikan dengan mayoritas penduduk Indonesia yang menganut agama Islam, daging babi diganti dengan daging sapi, daging ayam, udang atau ikan yang mana jauh lebih halal.

Umumnya, bakso direbus bersamaan dengan kuah kaldu, kemudian dikombinasikan dengan berbagai bahan pelengkap, seperti dua jenis mie (bihun dan mie keriting), daun bawang, bahkan telur dan ketupat, namun dalam beberapa kesempatan seringkali ditemukan bakso goreng yang dijual bebas oleh para pedagang bakso keliling atau kedai bakso di pinggir jalan. Karena cara pengolaha bakso yang digoreng, tentunya terdapat beberapa perbedaan di antara resep bakso kuah dengan resep bakso goreng.

Dapat dikatakan bakso adalah bisnis yang masih terbuka untuk dijalani, bakso goreng merupakan panganan bakso yang sedang digandrungi oleh masyarakat kita
selain karena rasanya yang khas, bakso yang digoreng memberikan sensasi di lidah yang berbeda dengan bakso kuah pada umumnya, bakso goreng hanya menawarkan bakso sebagai menu utama dalam santapan, dan sangat disukai oleh para penikmat bakso.

Bakso goreng bisa dijadikan camilan pengganti sosis goreng, karena tidak disajikan dengan kuah, bakso goreng lebih mudah untuk disimpan di dalam tempat plastik dan dibawa kemana-mana, kebanyakan anak-anak lebih menyukai bakso yang disajikan dengan cara seperti ini.

Seperti yang kita ketahui bahwa bakso adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari daging sapi. Namun tidak hanya daging sapi saja karena sekarang masyarakat cukup kreatif dengan menciptakan berbagai jenis bakso mulai bakso dari daging ayam, ikan, kambing, burung, kelinci dan lain-lain. Ada banyak sekali jenis dan menu bakso yang ada di sekitar kita namun kali ini kita akan membahas tentang bakso goreng, salah satu menu bakso yang cukup di idolakan para pecintanya.

Bisnis usaha bakso goreng hanya membutuhkan gerobak yang berfungsi untuk tempat menaruh kompor boleh gas atau sumbu, wajan, tabung gas, laci untuk kas, tempat meniris hasil gorengan, tempat menaruh/display hasil gorengan dan desain yang menarik. Biaya yang dibutuhkan berkisar 5 jutaan atau bisa lebih murah jika anda bisa menyiasatinya.atau jika tidak ingi repot..anda bisa membeli bakso yang sudah jadi dan tinggal digoreng sekitar 20ribu,dapatnya banyak bisa sampai 50 tusuk.. lumayan,anda bisa hemat tenaga dan waktu.

Bahan utama:
·        Tidak  berbeda jauh jika anda membuat bakso kuah, dalam proses pembuatannya juga membutuhkan daging.Supaya semua kalangan dapat menikmati bakso, maka pilihlah daging sapi, daging ayam atau udang yang sudah jelas halal. Juga siapkan 1 kilogram daging sapi yang telah dicincang secara halus.
·        Sediakan juga 1 kilogram udang kupas yang telah dicincang halus
·        Sediakan 800 gram tepung sagu
·        Siapkan 10 butir telur ayam yang telah dikocok lepas.
·        Sediakan 50 gram tepung terigu
·        sesuai dengan resep bakso goreng ini, sediakan juga 600 ml minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng bakso

Bumbu bakso:

·        Sediakan juga satu sendok makan garam
·        Siapkan setidaknya satu sendok teh lada bubuk
·        Sediakan satu sendok teh gula pasir
·        Sediakan setengah sendok teh campuran baking powder dengan baking soda,perpaduan keduanya berfungsi untuk mengembangkan, menghaluskan serta membuat adonan lebih renyah dan gurih.

Cara Membuat Bakso Goreng

1.     Sediakan sebuah wadah besar seperti baskom dan tempatkan daging sapi giling bersamaan dengan daging udang giling yang kemudian ditambahkan bumbu lalu aduk adonan daging hingga bumbu menyatu keseluruhan adonan daging.
2.     Pada wadah yang lainnya, ayaklah kedua macam tepung yang sudah dipersiapkan bersamaan dengan baking soda dan juga baking powder, lalu campurkan tepung sedikit demi sedikit kedalam adonan daging sapi bergantian dengan telur sambil terus menganduk adonan dengan menggunakan sumpit, disarankan untuk mengaduk adonan searah dengan jarum jam dan lakukan secara terus menerus sampai semua adonan habis dan adonan menjadi benar-benar lengket.
3.     kemudian, bentuklah adaonan dengan menggunakan 2 buah sendok yang sama besarnya, kemudian goreng adonan dalam minyak goreng yang hampir memenuhi penggorengan sehingga adonan bakso bisa tergoreng dengan baik, gunakan api sedang selama proses penggorengan.
4.     Goreng lah bakso hingga adonan bakso menjadi benar-benar matang, goreng adonan bakso sesuai dengan kebutuhan, jika masih tersisa,lalu masukkan adonan kedalam lemari es agar tidak mudah basi.
5.     kemudian, hidangkan bakso goreng dengan saus sambal atau kecap selagi hangat.

Resep bakso goreng yang telah Anda simak di atas, menjadi panduan jitu membuat bakso goreng yang sangat mudah untuk dipraktekan. Bakso goreng tidak hanya nikmat disantap dengan saus sambal saja, Anda pun bisa menyantapnya dengan saus lainnya, seperti mayones. Untuk masalah modal, modal yang anda perlukan tentu bergantung pada besar atau kecilnya usaha yang anda dirikan. Sebagai masa percobaan, saya menyarankan anda untuk mencoba bisnis ini dari kecil dulu untuk lebih mengenal bakso goreng dan minat pembeli. Dengan begitu anda dapat membaca situasi dan membuka tempat yang lebih besar dengan berdasar pengalamann yang anda dapatkan.

Sunday, November 13, 2016

Peluang Usaha Kaligrafi dan Teknik Promosinya



Kaligrafi termasuk bisnis menggiurkan. Keuntungan yang dihasilkan bisa sampai miliaran rupiah. Seni menulis indah tersebut banyak ditemukan di masjid sebagai hiasan dinding atau langit-langit. Membuat kaligrafi bukan perkara mudah. Butuh keahlian khusus bidang memahat dan melukis. Pembuat seni tulis ini juga harus lihai memasang di dinding. Tak heran, jasa pembuatan hiasan kaligrafi tidak murah.

Tulisan dan pahatan kaligrafi di masjid menekankan keindahan bentuk huruf yang kaitannya dengan kebudayaan Islam. Perajin kaligrafi di Indonesia tersebar di beberapa kota, paling banyak di Pati dan Semarang. Tapi perajin juga mulai menjamur Bandung dan Jakarta juga sudah menjamur.

Biaya pembuatan kaligrafi beragam, tergantung bentuk dan kesulitan. Misalnya pembuatan ornamen kaligrafi di kubah masjid harganya mulai dari Rp100 ribu hingga Rp70 juta. Dari hasil tersebut, pengusaha kaligrafi bisa meraup untung sekitar Rp300 juta-Rp400 juta per bulan.

Selain digunakan untuk ornamen masjid, jelang hari raya Idul Fitri, umat muslim di Indonesia biasanya menata rumah dengan kaligrafi sebab pada momen itu banyak keluarga dan tetangga datang. Kaligrafi untuk hiasan rumah biasanya menggunakan kanvas, papan kayu dan kuningan. Harganya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta. Harga tersebut ditentukan dari tingkat kesulitan desain, ukuran, dan media yang digunakan.

usaha kaligrafi sangatlah menguntungkan dan menggiurkan. Namun usaha tersebut dibutuhkan kreatifitas, kesabaran dan keuletan. Seperti yang dilakukan Imam Syafii warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Bapak satu anak ini menekuni usaha pembuat kaligrafi sejak tahun 2008. Awal mula tertarik saat sedang melihat kaligrafi di sebuah toko. Dengan modal Rp 100 ribu ia beli sebuah kaligrafi itu. Kemudian dipraktekan dan belajar secara ototidak dari kaligrafi yang dibelinya tersebut. Berkat kerja kerasnya, kini karyanya banyak diminati banyak orang.

Menurut Imam, Bahan yang diperlukan membuat kaligrafi ini adalah almunium warna putih, almunium foil, triplek, benang dan kain butru. Proses membuat kaligrafi dari bahan almunium foil, adalah pertama  membuat background terlebih dahulu dengan memakai airbrush, setelah itu background tersebut di beri tulisan. Jika bahannya memakai almunium. Pertama harus di mal atau di sket dulu diatas kertas, selanjutnya memakai geretan, untuk mempertajam tulisan tersebut, lalu dikasih spon yang sudah di lem,baru ditempelkan ke medianya. "Dalam sehari mampu mengerjakan 5 sampai 7 kaligrafi, tergantung tingkat kerumitan dan tenaga kerjanya. Bahan baku kaligrafi tidaklah sulit didapat. Hanya saja, saat ini terkendala dengan modal, tenaga ,pemasaran dan tempat," kata Imam.

Peminat kaligrafi cukup banyak. Akan tetapi untuk harganya kurang mengangkat. Harga kaligrafi berkisar antara Rp 100 ribu sampai Rp 1,5 juta. Untuk harga Rp 100 ribu untuk kaligrafi ukuran 20x20 centimeter dengan tulisan Allah dan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan harga Rp 1,5 juta dengan ukuran 1 mter x 150 cm seperti tulisan ayat kursi. "Kaligrafi ini dipasarkan ke wilayah Kabupaten Tuban,Lamongan,Demak Jawa Tengah, bahkan sampai ke Medan dan Kalimantan. Dari usaha tersebut, mampu meraup omset perbulannya sekitar Rp 40 juta," tambah Imam.
Selain membuat kaligrafi, pria 38 tahun ini juga mengerjakan pesanan frame foto dari studio foto di Tuban. Menurutnya, usaha kaligrafi dan membuat frame foto saat ini sungguh sangat menggiurkan dan banyak yang membutuhkan. Bagi pengusaha Penjualan Kaligrafi yang serius mengembangkan bisnis Penjualan Kaligrafi, mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha Penjualan Kaligrafi harus dilakukan dengan banyak cara untuk mencapai kesuksesan. Di halaman ini, cara-untung.com  akan memberikan 50 cara mempromosikan usaha Penjualan Kaligrafi agar usaha Penjualan Kaligrafi tersebut mencapai kesuksesan.

proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1.   Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.   Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
1. Tempat  strategis (place),
2. Produk  bermutu (product),
3. Harga  kompetitif (price), dan
4. Promosi  gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Pada saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang tenar dilakukan oleh banyak orang, yaitu berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk bisnis Penjualan Kaligrafi Anda. Maka dengan adanya website, melalui cara-cara promosi yang akan segera kami sebutkan ini, Anda akan mempromosikan website sekaligus mempromosikan usaha Penjualan Kaligrafi. Dimana di website tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena seharusnya website akan mendukung bisnis Penjualan Kaligrafi jika diintegrasikan antara promosi offline dan online.

Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Penjualan Kaligrafi perlu juga dilakukan secara offline dan online:
1.   Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda, bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika beruntung, terjadilah transaksi.
2.   Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang akan diakses, dan terjadilah transaksi.
3.   Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang mereka butuhkan melalui search engine.
4.   Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
5.   Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada. Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai macam cara.

 Tujuan promosi diantaranya adalah:
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3. Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
7. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
Nah, dari ketujuh tujuan promosi diatas, berikut adalah 50 teknik promosi website yang nantinya akan berisi profil bisnis Penjualan Kaligrafi Anda. Sehingga, begitu mereka mengakses website Anda, Anda juga sekaligus mempromosikan usaha Penjualan Kaligrafi Anda di website tersebut.
Ketika melakukan aktivitas promosi yang kami sebutkan dibawah, jangan lupa untuk selalu memberitahukan alamat website Anda ke calon konsumen Anda.
1. Memasang iklan baris di koran.
2. Memasang iklan di buku telepon (yellow pages).
3. Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan.
4. Mendekati calon konsumen lewat telepon secara aktif.
5. Mendatangi langsung konsumen yang potensial.
6. Berpromosi lewat surat (direct mail).
7. Menjadi pembicara di seminar, dan bicarakan hal-hal yang hanya dikuasai.
8. Menjadi pembicara tamu acara dialog di radio.
9. Membuat data konsumen lengkap dengan alamat dan kontaknya. Jaga terus agar tetap up to date.
10. Membangun citra perusahaan dengan kop surat yang menarik.
11. Merancang brosur yang menjelaskan keuntungan produk.
12. Mengembangkan cara pemesanan lewat jarak jauh (delivery) seperti lewat surat, email, SMS, Telpon, BBM atau media lainnya
13. Membuat tempat khusus untuk memamerkan usaha Penjualan Kaligrafi
14. Merancang pemasaran jarak jauh (telemarketing)
15. Membuat logo perusahaan sesuai dengan citra yang dibangun
16. Menerbitkan bulletin yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki, paling tidak 3 bulan sekali
17. Mencetak kalender dan membagikannya sebagai souvenir.
18. Membuat kampanye sosial yang berkaitan dengan bisnis Penjualan Kaligrafi.
19. Membuat stiker dengan logo dan slogan perusahaan dan membagikannya
20. Membuat kaos dengan logo dan nama perusahaan lalu membagikannya.
21. Menjajaki promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Memasang iklan di media cetak mingguan atau bulanan seperti majalah, bulletin, atau tabloid.
23. Memanfaatkan promosi patungan untuk menghemat biaya promosi
24. Berterimakasih pada konsumen dengan mengirimi surat
25. Menjaga hubungan dengan konsumen dengan mengirimkan kartu ucapan
26. Memasang profil perusahaan di Koran dan majalah yang biasa di baca calon konsumen sasaran
27. Menyewa agen periklanan atau humas (Public Relation)
28. Menyelenggarakan kontes atau sayembara yang bersifat promosi
29. Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di perusahaan
30. Menyelipkan brosur, katalog promosi atau bahan promosi lain ke dalam tagihan yang dikirim
31. Mencari calon konsumen di pameran-pameran.
32. Mencari calon konsumen di perkumpulan atau komunitas yang berhubungan dengan bisnis Penjualan Kaligrafi
33. Menari calon konsumen di seminar-seminar.
34. Mencari konsumen potensial di majalah atau koran
35. Mengemas brosur, daftar harga, dan surat menyurat dalam tempat khusus untuk konsumen.
36. Memasang papan penunjuk yang mengarahkan ke kantor Anda.
37. Menyebarkan brosur yang diselipkan di wiper kaca mobil.
38. Mencetak kalimat bersifat promosi pada kertas promosi atau amplop.
39. Memasang logo dan nama perusahaan di kendaraan perusahaan.
40. Membuat daftar produk, lengkap dengan gambar.
41. Menyiapkan video tentang profil perusahaan.
42. Menyiapkan proposal yang ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen.
43. Menyiapkan contoh produk gratisan.
44. Menyediakan kesempatan pada calon konsumen untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Mensponsori acara amal.
46. Menyebarkan kartu nama ke kenalan, saudara, teman, atau siapa saja.
47. Membuat mug dan membagikannya sebagai cinderamata
48. Membuat topi sebagai hadiah
49. Menerbangkan balon berisi logo perusahaan pada acara-acara tertentu
50. Beriklan di media elektronik seperti radio dan televisi
51. Pasang papan iklan di reklame, halte bus, dan tempat-tempat strategis
Demikianlah 51 cara promosi bisnis Penjualan Kaligrafi dan strategi pemasarannya. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi Anda dalam menjalankan usaha Penjualan Kaligrafi. Apabila Anda tertarik, kami siap membantu membangun website untuk usaha Penjualan Kaligrafi Anda.
Bersama kami para pelaku bisnis Penjualan Kaligrafi dapat melakukan memanfaatkan media online tanpa harus menguasai seluruhnya ilmu-ilmu (web design dan programming) yang bagi kebanyakan orang rumit dan butuh waktu lama untuk mempelajarinya.

Kami akan membantu Anda mengembangkan desain layout website, mendaftarkan domain dan hosting. Semua informasi dari Anda, baik berupa teks maupun gambar akan kami tuangkan dalam karya menjadi sebuah website yang menarik, interaktif dan bisa di akses di seluruh dunia setiap saat selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 30 hari dalam sebulan. Bandingkan dengan toko atau kantor yang hanya bisa diakses oleh calon konsumen selama 8 jam sehari, 6 hari seminggu, dan 24 hari sebulan. Sangat masuk akal jika semakin banyak waktu profil bisnis kita diakses, maka akan semakin banyak pula peluang untuk mendapatkan konsumen baru.

Saturday, November 12, 2016

Contoh Makalah Usaha Kecil Dan Menengah

Makalah Usaha Kecil dan Menengah


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini,UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia.
UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja. Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur. Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. Selain itu kita juga dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar untuk membangun sebuah usaha awal.






B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian usaha kecil dan menengah ?
2.      Bagaimana fakta- fakta mengenai usaha kecil dan menengah yang ada di berbagai Negara ?
3.      Apa  alasan mendirikan usaha kecil dan menengah ?
4.      Bagaimana perbandingan pelaku usaha kecil dan besar ?

C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian usaha kecil dan menengah
2.      Untuk mengetahui fakta-fakta mengenai usaha kecil dan menengah yang ada diberbagai Negara
3.      Untuk mengetahui alas an mendirikan usaha kecil dan menengah
4.      Untuk mengetahui perbandingan pelaku usaha kecil dan menengah

















BAB II
LANDASAN TEORI

 Di Indonesia, UKM merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia. Jumlah UKM  sampai tahun 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di Indonesia amat penting bagi  perekonomian sebab menyumbang 60% dari PDB serta menampung 97% tenaga kerja. Namun  akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru mencapai 25% atau 13 juta unit UKM yang  bisa memperoleh akses ke lembaga keuangan. Pemerintah Indonesia membina UKM melalui  Kementrian Koperasi dan UKM, di masing masing Provinsi dan Kabupaten / Kota.

Usaha Kecil Menengah merupakan sebuah istilah yang mengacu ke jenis  usaha kecil yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk  tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan  Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang  berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil  dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”











BAB III
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut: 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) 3. Milik Warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar 5. Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. Untuk dapat memacu dan meningkatkan penghasilan maka di perlukan strategi ukm waralaba. Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, dimasing-masing Propinsi atau Kabupaten/Kota yang dapat digunakan meningkatkan strategi UKM

1.      Ciri-ciri usaha kecil
a.       Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah
b.      Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah
c.       Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana,keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha
d.      Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP
e.       Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha
f.       Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal
g.      Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning

2.      Contoh usaha kecil
a.       Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memiliki tenaga kerja
b.       Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya
c.        Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat-alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan industri kerajinan tangan
d.       Peternakan ayam, itik dan perikanan
e.        Koperasi berskala kecil

3.      Ciri- ciri Usaha Menengah
a.       Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi;
b.       Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan;
c.        Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll;
d.       Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll;
e.        Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan;
f.        umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik.

4.      Contoh usaha menengah
Jenis atau macam usaha menengah hampir menggarap komoditi dari hampir seluruh sektor mungkin hampir secara merata, yaitu:
a.       Usaha pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan skala menengah;
b.       Usaha perdagangan (grosir) termasuk expor dan impor;
c.        Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi taxi dan bus antar proponsi;
d.       Usaha industri makanan dan minuman, elektronik dan logam;
e.        Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer buatan.

B.     Fakta- fakta Usaha Kecil Menengah yang ada di Berbagai Negara
Untuk mengubah pemikiran mengenai pengembangan UKM dimasa datang mengacu kepada permasalahan yang dihadapi UKM dan pengalaman negara-negara yang sukses membangun UKM. Negara yang sukses membangun UKM antara lain Italia, Jerman, USA, Jepang dan Taiwan. Keberhasilan negara tersebut tidak terlepas dari besarnya komitmen Pemerintah dalam membangun UKM, terbentuknya keadaan yang kondusif bagi perkembangan UKM karena regulasi yang jelas dan aparat pemerintah yang sehat, pembangunan UKM dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan.

  Berdasarkan pengalaman negara-negara tersebut dalam mengembangkan UKM, ada beberapa hal yang menonjol yang mungkin dapat diadobsi di Indonesia misalnya:
a)      Di Amerika Serikat dikenal dengan “Samall Business Administration”. Lembaga ini, dibangun pada tahun 1953 bertujuan untuk membantu UKM mengembangkan usaha dalam hal: pemberian bantuan perizinan dan administrasi, manajemen, training dan konsultasi dan pemberian bantuan aspek hukum.
b)      Di Jepang dikenal dengan “Federation Of Credit Guarantee” dibangun pada tahun 1952, lembaga ini bertujuan untuk memberikan jaminan dana bagi UKM.
c)      Di Korea Selatan dikenal dengan “The Korean Credit Garantee Fund” lembaga ini didirikan pada tahun 19976, bertujuan untuk membantu UKM.
d)      Di Malaysia pada tahun 1972 didirikan “Credit Guarantee Corporation Malaysia Berhad”,bertujuan untuk memberikan jaminan kredit bagi UKM.
e)       Di India mulai tahun 1971 dikenal “Deposit Insurance and Credit Guarantee.
f)        Filippina pada tahun 1983 dibentuk lembaga sejenis yaitu “The Guarantee Fund For Small and Medium Enterprise”. Kelima negara contoh yang berhasil membangun UKM ini dengan memfokuskan diri pada adanya lembaga jaminan pembiayaan yang dikelola secara profesional, konsisten dan komitmen mengikuti perkembangan UKM yang ada dinegaranya. Oleh sebab itu lembaga penjaminan, permodalan dan mengadakan kegiatan pelatihan bagi UKM sangat penting dilaksanakan.

Berkaitan dengan penjelasan di atas maka paradigma pembangunan UKM yang dimasa datang disarankan sebagai berikut:
1.      Perlu dibentuk Badan Pembinaan dan Pengembangan UKM yang bertugas untuk mengadakan kordinasi     menyeluruh, membuat program dan melaksanakan program secara konsisten, sistematis dan berkesinambungan serta anggotanya harus jujur.
2.      Perlu disempurnakan lembaga pendukung yang sudah ada seperti: Bank, lembaga penjaminan.
3.       Lembaga penjaminan dan pelayanan jasa agar terintegrasi dalam suatu komando di bawah Badan. Misalnya: menunjuk beberapa Bank yang bertanggung jawab untuk menyediakan dana bagi UKM, BDS yang ada sekarang perlu dipersiapkan secara matang untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya.
4.      Perlu menata dan penyempurnaan kebijakan yang sudah ada agar kebijakan tersebut dalam satu kordinasi, terintegrasi antar Departemen dengan daerahnya. Kebijakan ini agar dibuat bersama-sama dengan UKM, asosiasi yang terkait dengan pembangunan UKM.
C.     Alasan- alasan Mendirikan Usaha Kecil dan Menengah

D.    Perbandingan Perilaku Usaha Kecil dan Besar
Kemajuan sebuah perusahaan menjadi perusahaan yang besar tentunya tidak semata-mata langsung menjadi perusahaan besar dan maju. Tetapi tentunya melalui proses dan tahap tersendiri. Kemajuan sebuah perusahaan dapat dimulai dari sebuah perusahaan kecil terlebih dahulu, yang biasanya baru memiliki modal yang kecil dan terbatas.  Dan biasanya pula kepemilikannya didapat melalui :
1.                Meneruskan usaha Orangtua / Keluarga.
2.                Menbeli Perusahaan yang telah ada.
3.                Memulai usaha baru.
Untuk mencapai kemajuan, sebuah perusahaan kecil tentunya juga harus memiliki bisnis yang baik. Sehingga dapat berkembang menuju perusahaan yang lebih besar. Dan bisnis itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk bisnis. Namun secara umum bentuk bisnis ada dua bentuk, yaitu :
1.       Bisnis kecil / Usaha Informal.
2.       Bisnis besar / Bisnis modern.
Antara kedua bentuk umum bisnis diatas yaitu Bisnis Kecil / Informal dan Bisnis Besar / BIsnis Modern, memiliki perbedaan masing-masing diantara keduanya. Dan untuk lebih jelasnya lihat tabel perbedaan antara bisnis kecil dan bisnis besar dibawah ini:
Aspek
Bisnis Kecil / Usaha Informal
Bisnis Besar / Bisnis Modern
Pengelola
Pemilik
Manajemen Profesional
Struktur Organisasi
Sederhana, Tanpa Spesialisasi
Kompleks, Spesialisasi
Persentase Kegagalan
Relatif Tinggi
Relatif Rendah
Modal Pinjaman
Sulit Diperoleh
Relative Lebih Mudah
Daerah Operasi
Bersifat Lokal
Regional, Nasional
Dari tabel perbedaan antara bisnis kecil dan bisnis besar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa presentase kegagalan dalam bisnis kecil lebih besar dari pada bisnis besar yang relatif lebih rendah presentese kegagalannya. Salah satunya karena bisnis kecil umumnya hannya dikelola oleh pemilik saja, tanpa spesialisasi, serta kurangnya pengalaman manajemen. Sedangkan bisnis besar dikelola oleh manajamen profesional, kompleks, dan lebih tersepesialisasi dalam struktur organisasinya.
























BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan

           Ekonomi kerakyatan adalah sebuah sistem perekonomian yang ditujukan untuk mewujukan kedaulatan rakyat dalam bidang ekonomi. Dimana ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi yang dilkukan oleh rakyat kebanyakan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi. Ekonomi kerakyatan memiliki fungsi yang kuat dalam membantu masyakarat karena langsung berhubungan dengan urat nadi kehidupan masyarakat. Sistem ekonomi kerakyatan hanya dapat diperkuat dengan adanya koperasi dan prinsip ekonomi kerakyatan hanya dapat di implementasikan dalam wadah kopersi yang berasaskan kekeluargaan

B.     Saran
       

           Dengan adanya makalah tentang Usaha Kecil Menengah ini, penulis berharap supaya pembaca dapat mengambil hal-hal yang bermanfaat khususnya di dalam memahami dan mengembangkan Usaha kecil mereka agar dapat bersaing  sehat dengan usaha- usaha yang lainnya. Sehingga mereka para pelaku usaha kecil dapat ikut serta mengembangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka sendiri.